Bimtek Peningkatan Kapasitas Petani/Pelaku Usaha Hortikultura

 

Bertempat di Hotel Elsotel Purwokerto, pada hari Selasa 14 Juni 2022 telah dilaksanakan Kegiatan Bimbingan Teknik Peningkatan Kapasitas Petani/Pelaku Usaha Hortikultura

Acara Bimtek Pertanian yang difasilitasi oleh Bapak H.Sunarna, SE, M.Hum selaku anggota DPR RI yang membidangi pertanian tersebut di hadiri oleh Dinas Pertanian Kabupaten Banyumas yang diwakili Bapak Warseno, Ibu Sri Setiati selaku Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian, serta pemateri dari fakultas pertanian Universitas Jendral Soedirman Purwokerto Ibu DR.Ir. Endang Warih Minarni yang memaparkan tentang Pengendalian Hama Terpadu Pada Tanaman Sayuran.

Adapun pihak peserta yang diundang adalah para pegiat pertanian yang mayoritas anggota kelompok tani di masing-masing desa yang ada di kabupaten Banyumas.

Ibu Sri Setiati dari Dirjen Hortikultura dalam sambutannya mengatakan bahwa kementerian pertanian saat ini sedang gencar-gencarnya mendorong setiap daerah memiliki kampung hortikultura untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lewat pemanfaatan lahannya ditanami satu jenis tanaman hortikultura yang bernilai ekonomis. 

Selain itu diharapkan Bumdes juga dilibatkan untuk membantu pemasaran produk para petani sehingga tercipta sinergitas dengan pihak lain yang saling menguntungkan kedua belah pihak.

Mas Junaedi selaku Tenaga Ahli DPR RI yang mewakili  Bapak H. Sunarna, SE, M.Hum menyampaikan pesan dari Pak Sunarna bahwa beliau sangat mendukung kegiatan pertanian di kabupaten Banyumas. Bahkan komitmennya dibuktikan dengan siap membantu petani lewat berbagai program bantuan yang berkaitan dengan bidang pertanian.

Ibu DR.Ir. Endang Warih Minarni dari Fakultas Pertanian yang membawakan materi Pengendalian Hama Terpadu Pada Tanaman Sayuran dalam pemaparannya menjelaskan satu persatu materi kepada peserta tentang permasalahan hama tanaman yang kalau tidak ditangani dengan baik akan merugikan para petani.

Salah satu peserta dari kelompok tani Maju Makmur dari Desa Jambu kecamatan Wangon bernama Pak Sarman mengungkapkan kegembiraannya dan rasa terima kasihnya kepada Bapak H. Sunarna, SE, M.Hum atas penyelenggaraan bimtek pertanian sehingga makin menambah ilmu dan wawasannya dalam bertani.

Demikian informasi yang bisa kami sampaikan terkait kegiatan Bimtek Pertanian kali ini. Semoga bermanfaat

Salam Mbangun Desa ! 

Bimtek Peningkatan Kapasitas Petani dan Penyuluh Di Kabupaten Banyumas Jawa Tengah Tahun 2022

Pada hari Jum'at, 27 Mei 2022 telah dilaksanakan Kegiatan Bimtek Kapasitas Petani dan Penyuluh Di Kabupaten Banyumas di Hotel Surya Yudha Purwokerto

Pak Rudus Supriyanto adalah Ketua Kelompok Tani Karya Bakti Utama yang mana pada acara tersebut didaulat menjadi Nara sumber tentang Budidaya dan Pengelolaan Kedelai Lokal di Kabupaten Banyumas.

Acara yang bertempat di Hotel Surya Yudha Purwokerto tersebut difasilitasi oleh Bapak Sunarna, SE, M.Si bekerja sama dengan POLBANGTAN Yogyakarta Magelang, dan juga Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Banyumas serta DPRD Banyumas.

Adapun peserta adalah para anggota kelompok tani dari berbagai kecamatan di kabupaten Banyumas serta penyuluh pertanian yang selalu semangat tak kenal lelah membimbing para petani agar semakin maju pola pikir dan kemampuannya sehingga hasil panen mereka makin meningkat

Dalam sambutannya melalui aplikasi zoom Bapak H.Sunarna selaku anggota DPR RI Komisi IV yang membidangi bidang pertanian menegaskan komitmennya untuk membantu para petani agar meningkat kesejahteraannya dan juga secara kemampuan terus di upgrade sehingga tidak ketinggalan zaman.

Dalam kesempatan yang sama Bapak Subagyo, S.Pd, M.Si selaku perwakilan DPRD Banyumas juga berkomitmen untuk mengawal nasib para petani agar subsidi pupuk dan bantuan pertanian menjadi prioritas kebijakan pemerintah.

 Hal senada disampaikan Kepala POLBANGTAN yang memberikan sambutan bahwa petani Millenial harus terus ditingkatkan skillnya dan bisa up to date dengan kemajuan teknologi saat ini yang terus berkembang. 

Saat ini pihak POLBANGTAN juga sedang mengembangkan sebuah aplikasi untuk petani dan penyuluh pertanian dengan membuat aplikasi Si Juru Tani yang bisa diakses via aplikasi maupun website.

Di kesempatan berikutnya, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Banyumas juga menambahkan bahwa lingkaran setan dalam dunia pertanian adalah problem bersama yang harus diselesaikan dengan dukungan berbagai pihak.

Pak Rudus selaku narasumber memaparkan tentang Budidaya dan Pengelolaan Kedelai Lokal sesuai dengan apa yang dipraktekkan dilapangkan berdasarkan pengalaman.

Saat ini beliau memegang 15 hektar lahan kedelai dengan potensi bisnis yang sangat menggiurkan, walaupun kedelai lokal Detap 1 namun secara kualitas rasa dan kandungan protein justru memiliki keunggulan dibandingkan kedelai impor.

Kini Pak Rudus juga sudah mengembangkan produk turunan kedelai lokalnya menjadi produk Tempe yang sangat diminati oleh masyarakat Kecamatan Kebasen dan sekitarnya.

Pelanggan Tempe buatan kelompok tani Karya Bakti Utama mengatakan bahwa tempe yang diproduksi dengan bahan baku kedelai lokal tersebut memiliki tekstur dan rasa yang memang lebih enak. Tak heran bila makin hari makin banyak peminatnya.

Mari Kita dukung Karya Nyata Pak Rudus untuk masyarakat pertanian Banyumas khususnya petani kedelai lokal.

Terima kasih kami haturkan kepada Bapak H.Sunarna, SE, M.Si Anggota DPR RI Komisi IV yang telah memfasilitasi semuanya sehingga acara tersebut sukses terlaksana.

Menengok Sentra Sayuran Hidroponik Cindaga

 

Dalam dunia pertanian, kita sudah sering mendengar istilah hidroponik tentunya. Sebenarnya apa sih arti/definisi hidroponik itu sendiri ?

Teknik bertani dengan metode hidroponik saat ini merupakan salah satu teknik bercocok tanam yang sangat populer dikalangan masyarakat pedesaan, walaupun secara kuantitas masih kalah jauh dengan teknik pertanian konvensional dengan tanah sebagai media tanamnya.

Salah satu alasan warga masyarakat memilih teknik hidroponik adalah karena tidak perlu membutuhkan lahan yang luas, selain itu teknik bertani dengan sistem hidroponik dianggap lebih efektif dan efisien. 

Menurut seorang penulis bidang pertanian yang bernama Siti Istiqomah dalam bukunya yang berjudul Menanam Hidroponik yang diterbitkan tahun 2007, istilah hidroponik asal mulanya diambil dari bahasa latin, yaitu hydro dan phonos. Hydro mengandung arti air dan phonos diartikan sebagai kerja. 

Kaitannya dengan bidang pertanian, istilah hidroponik berarti suatu metode, cara atau kegiatan bercocok tanam dengan menggunakan air sebagai media utama untuk menggantikan tanah dengan kata lain Hidroponik juga bisa diartikan sebagai metode/sistem bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah.

Alhamdulillah saat ini di Desa Cindaga Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas, untuk perkembangan pertanian hidroponik sudah terbilang cukup berkembang pesat. Dimulai dari pembentukan Kelompok Pemuda Tani Sinom Barokah yang bergerak di bidang pertanian hidroponik sekitar 2 tahun lalu ( 2020 ), yang awalnya hanya memiliki 2 green house, kini sudah bertambah menjadi sekitar 8 unit green house.

Salah satu warga cindaga yang saat ini mulai mengembangkan pertanian hidroponik dengan lebih serius lagi adalah Pak Artamto. Saat ini bangunan green housenya sudah di perluas lagi dengan memanfaatkan lahan yang sebelumnya dijadikan lokasi pembibitan pohon gaharu. 

Semula Pak Artamto hanya memiliki satu buah green house yang berada di belakang rumahnya, seiring waktu dikarenakan tingkat permintaan sayuran hidroponik seperti selada , pakcoy, bayam merah yang semakin tinggi maka diputuskanlah untuk menambah green housenya dengan kapasitas produksi yang lebih besar sekitar 4 kali lipatnya.

Dalam kesempatan berbincang santai dengan keduanya, mereka mengatakan bahwa saat ini permintaan sayuran selada sangat tinggi, bahkan mereka mengakui sedikit kewalahan melayani permintaan sayuran selada dari mitra pemasarannya yang berada di daerah Purwokerto.

Dengan keberhasilan Mas Artamto dan Mas Tanto yang telah sukses mengembangkan pertanian hidroponik di desa cindaga, secara tidak langsung mereka membuktikan kepada masyarakat bahwa pertanian hidroponik tak bisa lagi diremehkan hasilnya, selain itu anak muda desa cindaga juga bisa belajar langsung tentang teknik pertanian hidroponik sehingga tidak harus pergi merantau untuk bekerja di luar kota.

Demikian laporan team Liputan Desa Cindaga terkait Sentra Sayuran Hidroponik Mandiri di Desa Cindaga. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk semua pembaca.

Salam Mbangun Desa !

Selengkapnya Silahkan Tonton Video Di bawah ini :

Penyerahan Simbolis Klaim JKM dan Penyuluhan Manfaat Program BPJSTK Bagi Pekerja Mandiri

Penyerahan Simbolis Klaim JKM kepada ahli waris

Bertempat di Rumah Makan Adi Putra Cindaga, pada hari rabu tanggal 01 desember 2021 pukul 09.00 wib, telah dilaksanakan acara Penyerahan Simbolis Klaim JKM dan Penyuluhan Manfaat Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Mandiri.

Dalam acara Penyerahan Simbolis Klaim JKM dan Penyuluhan Manfaat Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Mandiri tersebut dihadiri oleh Camat Kebasen Bapak Wahyu Adhi Fibrianto, S.STP, Kepala Desa Cindaga Ibu Sukirah, jajaran Forkompincam, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Banyumas yang diwakili oleh Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto Bapak Achmad Athobarry, Perwakilan Dinas Pertanian Banyumas, Babinsa, Babinkamtibmas, Koordinator Penyuluh Pertanian Kebasen Bapak Wasirin, PPL Kebasen Bapak Sugiyanto, para pengurus Kelompok Tani Cindaga, serta para tokoh masyarakat di kecamatan kebasen.

Ibu Kepala Desa Cindaga yang berkesempatan mendapatkan kesempatan pertama untuk memberikan sambutan menyampaikan himbauannya agar masyarakat Cindaga menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan khususnya bagi para petani, karena manfaat BPJS Ketenagakerjaan ibaratnya seperti membeli payung sebelum hujan.

Selanjutnya Bapak Wahyu Adhi Fibrianto, S.STP selaku Camat Kebasen menyampaikan betapa banyaknya manfaat yang akan dipetik apabila menjadi peserta program BPJS Ketenagakerjaan. Tak hanya pekerja formal, masyarakat umumpun sekarang sudah bisa menjadi peserta program BPJS ketenagakerjaan apapun profesinya.

Adapun sambutan dari Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto bersifat pemaparan tentang manfaat program BPJS Ketenagakerjaan. Bapak Rajiv Ramonasani selaku Account Representatif Khusus BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto memaparkan berbagai manfaat program tersebut selain tentu saja maksud dan tujuan acara penyerahan klaim JKM kepada ahli wari almarhum bapak Darsim Darwito yang semasa hidupnya telah terdaftar sebagai peserta program BPJS ketenagakerjaan sewaktu menjadi anggota Kelompok Tani Sido Rahayu

Setelah acara sambutan-sambutan, selanjutnya dilaksanakan sesi tanya jawab seputar Program BPJS Ketenagakerjaan yang disambut dengan sangat antusias oleh para hadirin.

Pak Rudus dari Kelompok Tani Karya Budi Utama menanyakan apabila calon peserta sudah mempunyai riwayat sakit sebelumnya apakah bisa dapat klaim atau tidak. Pertanyaan tersebut dijawab oleh pihak BPJS Ketenagakerjaan bisa diklaim walaupun sudah mempunyai riwayat sakit, nilai santunannya sebesar Rp.42.000.000,-

Pertanyaan selanjutnya datang dari anggota Gapoktan Kebasen Bapak Rakum, yang menanyakan apakah bisa ikut program BPJS Ketenagakerjaan sekaligus BPJS Kesehatan. Dari pihak BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto menjawab setiap peserta BPJS Kesehatan boleh ikut dalam program BPJS Ketenagakerjaan. 

Selain itu dalam program BPJS Ketenagakerjaan juga tidak ada sistem tunggakan, jadi misal tidak membayar iuran maka perlindungan atas kecelakaan kerja dan kematian secara otomatis akan tidak aktif, demikian jawaban dari pihak BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto.

Bahwa dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan masyarakat akan diberikan santunan apabila mengalami resiko kecelakaan kerja dan kematian. Jaminan kecelakaan kerja meliputi biaya pengobatan dan perawatan sampai dengan sembuh bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Manfaat lainnya adalah Santunan Sementara Tidak Mampu Bekerja ( STMB ) akibat kecelakaan kerja yang dialami oleh peserta Program BPJS Ketenagakerjaan. Mendapatkan Beasiswa pendidikan bagi anak-anak peserta BPJS Ketenagakerjaan untuk 2 orang anak.

Tak terasa adzan dzuhur terdengar dari masjid yang sekaligus menandakan acara Penyerahan Simbolis Klaim JKM dan Penyuluhan Manfaat Program BPJSTK  Bagi Pekerja Mandiri pun harus diakhiri, acarapun ditutup dengan bacaan hamdallah. Namun sebelum peserta pulang, para hadirin dipersilahkan untuk makan siang terlebih dahulu dengan menu masakan khas banyumas yaitu ayam bakar dan kluban yang nikmat.

Demikian laporan kegiatan Penyerahan Simbolis Klaim JKM dan Penyuluhan Manfaat Program BPJSTK  Bagi Pekerja Mandiri kami sampaikan, semoga dengan manfaat yang besar tersebut diharapkan warga masyarakat tertarik untuk bergabung menjadi peserta Program BPJS Ketenagakerjaan yang iurannya tergolong murah hanya dengan Rp.17.000,- sudah tercover semuanya. 

Salam Mbangun Ndesa !

Guyub Rukun Cindaga Sejahtera !

Bagi masyarakat umum yang berdomisili di wilayah Kabupaten Banyumas yang berminat ingin mendaftar menjadi peserta Program BPJS Ketenagakerjaan silahkan hubungi : https://bit.ly/Daftar_BPJS_Ketenagakerjaan_Purwokerto atau klik tombol whatsapp di bawah ini

Info Pendaftaran Peserta BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto

Bimtek Budidaya Tanaman Padi Dengan Metode PTT Gapoktan Karya Langgeng Cindaga

 

Bimbingan Teknis Budidaya Tanaman Padi Dengan Metode PTT

Pada hari Selasa, 23 November 2021 bertempat di pendopo Balai Desa Cindaga, telah dilaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis Budidaya Tanaman Padi Dengan Metode PTT Padi Gapoktan Karya Langgeng Cindaga.

Gapoktan Karya Langgeng adalah gabungan dari 9 Kelompok Tani yang ada di desa Cindaga dan 2 KWT serta 1 Kelompok Pemuda Tani.

Kelompok Tani, Kelompok Wanita Tani serta Kelompok Pemuda Tani yang tergabung dalam Gapoktan Karya Langgeng Cindaga, antara lain sebagai berikut :

1. Kadus 1 

- Karya Budi Utama
-  Setya Karya

2. Kadus 2 
- Sri Rejeki
- Karya Bakti 
- Sri Mukti
3. Kadus 3
- Sido Rahayu 1
- Sido Rahayu 2
4. Kadus 4
- Panca Karya 1
- Panca Karya 2

Kelompok Wanita Taninya ada dua kelompok, yaitu :

- KWT Panca Usaha Tani di Kadus 4 Poncot
- KWT Teja Mukti di Kadus 3 Sampir Tambangan

Sedangkan Kelompok Pemuda Taninya adalah KPT Sinom Barokah yang berada di wilayah RW 05 Kadus 1.

Dalam kegiatan Bimbingan Teknis Budidaya Tanaman Padi Dengan Metode PTT Padi Gapoktan Karya Langgeng tersebut dihadiri oleh Bapak Wahyu Adhi Fibrianto, S.STP selaku Camat Kebasen, Ibu Sukirah selaku Kepala Desa Cindaga, Bapak Wasirin selaku Koordinator PPL Kecamatan, Bapak Sugiyanto selaku PPL Kecamatan Kebasen, Bapak Riswan selaku Babinsa, Bapak Waluyo selaku Babinkamtibmas Cindaga serta para pengurus kelompok tani yang ada di desa cindaga.

Bapak Wasirin selaku pemateri utama dalam kegiatan tersebut memaparkan materi tentang Pengelolaan Tanaman Terpadu ( PTT ) kepada para anggota kelompok tani yang hadir, sedangkan Bapak Sugiyanto memaparkan materi tentang  OPT (Organisme Pengganggu Tananam Padi ) yang merupakan salah satu faktor penghambat kesuksesan para petani.

Demikian laporan kegiatan Bimbingan Teknis Budidaya Tanaman Padi Dengan Metode PTT Padi Gapoktan Karya Langgeng Cindaga kami sampaikan. Semoga Desa Cindaga makin maju pertaniannya dan makin meningkat kesejahterannya, Aamiin.

Salam Mbangun Ndesa !

Guyub Rukun Cindaga Sejahtera !

Tasyakuran Panen Perdana Kelompok Tani Sri Mukti Cindaga Pasemutan

Cindaga | Bertempat di kompleks area lahan Kelompok Tani Sri Mukti Cindaga, pada hari rabu tanggal 03 maret 2021 jam 09.00 sampai dengan selesai telah dilaksanakan acara tasyakuran panen perdana Kelompok Tani Sri Mukti.

Dalam acara tasyakuran panen perdana Kelompok Tani Sri Mukti tak lupa mengundang para pejabat terkait serta tokoh masyarakat cindaga. Sejumlah pejabat di wilayah kecamatan Kebasen hadir, antara lain Bapak Camat Kebasen beserta jajarannya, Kepala Desa Cindaga, Korkopla Serayu Hilir, Mantri Tani Kecamatan Kebasen dan PPL Pertanian , para pengurus Gapoktan di wilayah cindaga, Ketua KWT Teja Mukti, Ketua RT/RW setempat serta para pengurus kelompok tani Sri Mukti beserta anggotanya.

Acara tasyakuran yang digelar di areal lahan kelompok tani Sri Mukti ini mengingatkan kita bahwa sebagai warga masyarakat pedesaan, jangan sampai kita lupa pada keagungan alam nan hijau yang dihiasi suasana persawahan dengan hembusan angin sepoi-sepoi membelai tanaman padi yang menguning...sungguh damai serasa kembali ke masa kecil dulu.

Dalam sambutannya Ibu Kepala Desa Cindaga berharap kelompok tani di cindaga harus terus berbenah dan kreatif menghadapi situasi saat ini dimana pandemi corona membuat semua pihak harus lebih ekstra berpikir agar tetap survive.

Sementara itu perwakilan dari dinas pertanian banyumas juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada kelompok tani yang ada di cindaga agar bangkit dari tidur panjangnya demi mengejar ketertinggalan dengan kelompok tani di desa lainnya.

Dalam kesempatan yang sama, Pak Camat Kebasen juga optimis bahwa keberadaan Kelompok Wanita Tani Teja Mukti diharapkan akan mampu memberikan angin segar terhadap kemajuan masyarakat cindaga khususnya ibu-ibu yang mana mereka sebenarnya mempunyai potensi besar untuk mengembangkan hasil pertanian di sekitarnya menjadi produk bernilai ekonomi tinggi.

Demikian laporan kegiatan tasyakuran panen perdana Kelompok Tani Sri Mukti Cindaga Grumbul Krunculan kami haturkan. Kami atas nama Pemerintah Desa Cindaga mengucapkan selamat atas pencapaian yang luar biasa dari para pengurus beserta anggotanya hingga mampu membawa kesuksesan bersama seperti sekarang ini.

Salam mbangun ndesa !

Panen Perdana PATB Padi Ciherang Kelompok Tani Karya Budi Utama Cindaga

 

Bertempat di grumbul buntungan sebelah timur brug tugel, pada hari Selasa 09 Februari 2021 telah dilaksanakan kegiatan Panen Perdana Perluasan Areal Tanam Baru oleh Kelompok Tani Karya Budi Utama.

Dalam acara Panen Perdana Perluasan Areal Tanam Baru tersebut, pihak Kelompok Tani Karya Budi Utama juga mengundang Bapak Wahyu Adhi Fibrianto, S.STP selaku Camat Kebasen, Bapak Eka Budi yang hadir mewakili Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banyumas, Ibu Kepala Desa Cindaga, Bapak Wasirin selaku Penyuluh Pertanian Kecamatan Kebasen beserta teamnya, Babinsa, Babinkamtibmas, para pengurus Gapoktan serta para tokoh masyarakat cindaga lainnya termasuk admin.

Oh ya, tak ketinggalan para adik-adik dari UMP yang sedang melakukan KKN juga turut serta membantu kepanitiaan selain undangan untuk Kelompok Tani lainnya yang ada di Cindaga, antara lain Kelompok Tani Sri Mukti, Kelompok Tani Sido Rahayu, Kelompok Tani Panca Usaha Tani, Kelompok Pemuda Tani Sinom Barokah serta yang lainnya.

Selepas melakukan kegiatan panen padi gogo varietas ciherang di lokasi tanam tersebut, rombongan berkumpul di tempat yang telah di siapkan untuk memberikan sambutan serta sesi tanya jawab antara pihak Dinas Pertanian Kabupaten Banyumas dengan para anggota kelompok tani yang ada di desa cindaga.

Dalam sambutannya Ibu Kepala Desa Cindaga berpesan agar Kelompok Tani Karya Budi Utama selalu semangat dan menjunjung tinggi profesionalisme dalam mengembangkan kelompoknya sehingga kesejahteraan anggotanya bisa meningkat.

Pak Camat pun juga berpesan agar momen kebangkitan desa cindaga dibidang pertanian ini jangan sampai lewat percuma begitu saja, harapannya desa cindaga kedepannya mampu menjadi desa yang banyak memiliki produk-produk unggulan yang akan membawa kebesaran desa cindaga di kancah regional banyumas.

Senada dengan sambutan dari Ibu Kades dan Pak Camat, Bapak Eka Budi dan Bapak Wasirin juga sangat berharap kepada Kelompok Tani Karya Budi Utama untuk terus menjaga semangat dan daya juang dalam mengembangkan kelompoknya.

Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan bahwa pemerintah sangat serius mendukung pemberdayaan para petani agar kesejahterannya meningkat.

Selepas acara sambutan dan diskusi selesai, pihak panitia lalu mempersilahkan Bapak Eka Budi selaku pihak perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten Banyumas untuk memotong nasi tumpeng yang telah di doakan sebelumnya sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat dan anugerahNYA kepada Kelompok Tani Karya Budi Utama dan desa cindaga pada umumnya.

Harapan dari acara syukuran itu, semoga tahun depan hasil panen dari para petani bisa meningkat dan dijauhkan dari berbagai kendala dan gangguan, sehingga kesejahteraan para petanipun terangkat.

Demikian laporan kegiatan Panen Perdana Perluasan Areal Tanam Baru Padi Gogo Varietas Ciherang Tahun 2021 ini admin sampaikan. Sukses terus untuk Kelompok Tani Karya Budi Utama.

Salam Mbangun Ndesa !

Kunjungan BAPELTAN Soropadan Jateng Ke KPT Sinom Barokah Cindaga

 

Alhamdulillah dengan mengucap puji syukur, Kelompok Pemuda Tani Sinom Barokah pada tanggal 02 februari 2021 lalu mendapatkan kunjungan dari BAPELTAN Soropadan Jawa Tengah

Dalam kunjungan yang dihadiri oleh unsur Dinas Pertanian Kabupaten Banyumas, unsur tokoh masyarakat, unsur perwakilan pemdes Cindaga serta pihak BAPELTAN Soropadan tersebut diharapkan semangat dan kesolidan para pengurus Kelompok Pemuda Tani Sinom Barokah semakin meningkat.

Dari Dinas Pertanian Kabupaten Banyumas hadir Kabid Bina Usaha dan Penyuluhan Ibu Ir. Cut Viviani Kemala, MSI, dalam sambutannya beliau berharap agar Kelompok Pemuda Tani Sinom Barokah nantinya bisa betul-betul mandiri dan menjadi contoh bagi kalangan pemuda dalam menumbuhkan semangat bertani.

Selain itu pihak BAPELTAN juga mempunyai misi khusus lewat kunjungan tersebut yaitu Identifiksai Kebutuhan Pelatihan yang nantinya akan sangat dibutuhkan dalam mengupgrade skill pengurus Kelompok Pemuda Tani Sinom Barokah yang sesuai kebutuhan di lapangan.

Kunjungan tersebut juga diselingi diskusi yang hangat dan berbobot, salah satunya membahas arah strategi pemasaran online produk-produk KPT Sinom Barokah agar lebih maksimal, walaupun saat ini sebenarnya sudah lumayan baik penjualannya.

Demikian laporan singkat dari Acara kunjungan BAPELTAN Soropadan Jawa Tengah ini kami haturkan, semoga bermanfaat untuk semua pihak.

Salam Mbangun Ndesa !!!

Kelompok Pemuda Tani Sinom Barokah Cindaga UMKM Berbasis Pertanian Modern

 

Alhamdulillah, dengan mengucap puji syukur ke hadirat Allah SWT, pada hari rabu tanggal 30 september 2020, pukul 13.00 WIB bertempat di rumah Ketua RT 03 RW 05, telah selesai dilaksanakan acara Penetapan Kelompok Pemuda Tani "Sinom Barokah" oleh Ibu Kepala Desa Cindaga.

Dalam kegiatan penetapan Kelompok Pemuda Tani " Sinom Barokah " tersebut dihadiri oleh Bapak Camat Kebasen, Mantri Tani, PPL Pertanian Kebasen, Ketua Gapoktan, Kadus I, Ketua RW dan RT setempat beserta para tamu undangan.

Bapak Tanto selaku Ketua Kelompok Pemuda Tani mendapat kesempatan pertama untuk memberikan kata sambutan sekaligus pembukaan, kemudian di lanjutkan kata sambutan dari Kepala Desa Cindaga, sambutan PPL kecamatan dan yang terakhir adalah kata sambutan dari bapak Camat Kebasen.

Setelah sesi sambutan selesai para hadirin diajak panitia untuk beristirahat sembari makan siang bersama dengan olahan hasil kebun sendiri, ada peristiwa menarik saat session makan bersama yaitu Pak Camat sampai nambah makannya karena begitu sehat dan lezatnya makanan bernuansa sayuran segar tersebut, hal ini membuktikan bahwa sayuran hasil panennya memang berkualitas.

Begitu acara makan bersama selesai panitia dan rombongan undangan berjalan kaki melanjutkan kunjungan ke lapangan sekaligus berinteraksi dengan para pengurus dan anggota kelompok Pemuda Tani Sinom Barokah.

Acara Penetapan Kelompok Pemuda Tani Sinom Barokah akhirnya selesai dengan sukses dengan meninggalkan kesan yang sangat membanggakan bagi semua pihak yang hadir. 

Menurut para pengurusnya, nantinya Kelompok Pemuda Tani Sinom Barokah ingin memberdayakan para pemuda dilingkungannya untuk belajar bagaimana berbisnis dengan mengelola usaha dibidang pertanian. 

Tak heran, penulis yang juga menjabat sebagai Kepala Divisi Promosi dan Pemasaran ASPIKMAS beberapa waktu lalu diundang ke markasnya, membicarakan peluang kerjasama dengan para pelaku UMKM di kebasen lewat wadah Asosiasi Pengusaha Mikro Kecil Menengah Banyumas.

Tentu saja, keinginan dan niat baik tersebut langsung diapresiasi oleh penulis, dengan memasukkan beberapa pengurusnya ke dalam grup whatsapp ASPIKMAS Kebasen, dengan harapan nanti mereka bisa bersinergi dengan sahabat umkm kebasen lainnya.

Untuk saat ini, hasil pertanian dari kelompok pemuda tani Sinom Barokah antara lain aneka sayuran organik dan hidroponik seperti selada, pakcoy serta kailan. Selain itu ada juga aneka bibit sayuran seperti cabai, terong dan lain-lain. dan tak ketinggalan pula budidaya ikan hias seperti ikan koi, ikan mas koki serta jenis lainnya.

Semoga dengan terbentuknya Kelompok Pemuda  Tani Sinom Barokah ini, menjadi tonggak baru dalam pemberdayaan ekonomi para pemuda desa, seperti yang kita ketahui bersama saat ini mayoritas pemuda desa mencari pekerjaan di kota-kota besar di Indonesia,  sehingga dengan adanya kegiatan ekonomi berbasis pertanian ini diharapkan mampu mengubah mindset mereka menjadi para pelaku umkm handal dibidang pertanian.

Salam Mbangun Ndesa, Cindaga Luar Biasa !